Seputar
Perpustakaan
Perpustakaan SMKN 1 Salatiga sudah
memiliki gedung dan ruang yang cukup baik, karena berada di tengah pusat
pembelajaran dan pusat kegiatan siswa. Tidak seperti letak beberapa
perpustakaan sekolah lain yang menempatkan perpustakaan di tempat paling pojok
dengan toilet dan jauh dari kegiatan belajar mengajar disekolah, sehingga
perpustakaan terkesan kumuh dan tidak menarik.
Hal ini berbeda dengan perpustakaan
SMK N 1 Salatiga. Namun saat ruang perpustakaan masih kurang luas, karena hanya
menempati satu ruang kelas, ditambah dengan sedikit raung tambahan di samping
perpustakaan yang saat ini digunakan sebagai ruang kepala perpustakaan dan
gudang. Perpustakaan SMK N 1 Salatiga memiliki beberapa sarana prasarana yang
mendukung kegiatan perpustakaan menuju perpustakaan yang terotomasi antara
lain:
Komputer
Saat ini
jumlah computer yang akan digunakan untuk kegiatan perpustakaan berjumlah 5
(lima) unit yang akan diperuntukkan sebagai baerikut :
1)
1 (satu)
unit computer akan digunakan sebagai server
2)
1 (satu)
unit computer akan digunakan sebagai kegiatan pelayanan dan administrasi
3)
1 (satu)
unit Komputer akan digunakan sebagai absensi pengunjung (counter pengunjung)
4)
2 (dua) unit
computer digunakan sebagai sarana penelusuran atau OPAC (Online Public Acces
Catalog)
Printer
Saat ini
perpustakaan SMK N 1 Salatiga hanya memiliki 1 (satu) unit printer model Merk
HP dan model Infus serta dapat digunakan sebagai scanner
Scanner Barcode
SMKN 1
Salatiga telah memiliki 2 Scanner Barcode yang berada di bagian sirkulasi dan
absensi pengunjung
Internet
Perpustakaan
juga telah dilengkapi dengan internet, sehingga semua computer yang digunakan
di perpustakaan dapat juga digunakan untuk mengakses internet
Sumber Daya Manusia
Perpustakaan SMK N 1 Salatiga hanya memiliki 2 (dua)
orang tenaga pengelola perpustakaan yaitu 1 (satu) orang kepala (saat ini
dijabat oleh Dra. Sri Kustiyah) dan 1 (satu) orang staf (Sutrisno, A.Ma).
Jika melihat dari jumlah pengelola yang ada,
sebenarnya masih sangat kurang, oleh sebab itu dalam melaksanakan kegiatan
perpustakaan seringkali kewalahan, karena kepala perpustakaan juga masih
memiliki tanggungjawab sebagai guru, jadi sewaktu-waktu harus meninggalkan
perpustakaan untuk mengajar. Namun untuk mengatasi hal ini, mereka dibantu
dengan tenaga siswa SMKN 1 Salatiga sendiri yang magang atau Prakerin di
perpustakaan. hal ini diharapkan agar dapat membantu kegiatan perpustakaan.