Oleh :
Itmamudin, SS
Keberadaan perpustakaan pada suatu lembaga pendidikan
terutama pendidikan tinggi mutlak ada dan sangat diperlukan. Begitu pentingnya
peranan perpustakaan ini, sehingga dapat dikatakan bahwa eksistensi
perpustakaan berperan sebagai jantungnya perguruan tinggi (Lasa, 86 : 74).
Hal
tersebut dilandasi dengan fungsi perpustakaan yang berupaya memberikan dan
melengkapi fasilitas membaca untuk kepentingan pendidikan, rekreatif dan
penelitian. Melalui kegiatan perpustakaan yang meliputi kegiatan mengadakan dan
mengumpulkan, mengolah, dan melestarikan, dan menyebarluaskan informasi sesuai dengan
kurikulum, hal ini diharapkan dapat memperkaya khasanah keilmuan dan wawasan
pemahaman bagi seluruh civitas akademika STAIN Salatiga.
Sebagai sumber informasi dan tempat menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, perpustakaan juga menjadi jembatan bagi program pendidikan di
perguruan tinggi. Bagaimanapun belajar di perguruan tinggi lebih bersifat
individual dan tidak hanya sekedar mengandalkan ilmu pengetahuan yang
disampaikan dari dosennya saja, melainkan dari sumber lain juga sangat
diperlukan. Oleh karena itu pada awal
perkuliahan perlu dibuat komitmen bersama antara dosen dengan mahasiswa tentang
perkuliahan yang akan dijalani, aturan mainnya dan buku-buku referensi yang
wajib dipelajari.
Di dalam memanfaatkan perpustakaan, tidak semua mahasiswa
baru mampu memahami bagaimana cara menggunakan perpustakaan secara efektif dan
efisien. Oleh karena itu perlu inisiatif dari perpustakaan untuk mengadakan
bimbingan atau pendidikan pemustaka untuk memberikan bekal bagi mahasiswa cara
memanfaatkan perpustakaan dan semua fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan.
Adapun tujuan utama dari kegiatan tersebut memperkenalkan perpustakaan kepada pemustaka agar
mahasiswa familer terhadap perpustakaan. “tak kenal maka tak sayang” peribahasa
ini menggambarkan pentingnya mengenalkan perpustakaan terhadap mahasiswa. Ketika
mahasiswa tidak mengenal perpustakaan, maka sebenarnya sebuah kerugian bagi
mereka karena tidak menikmati fasilitas yang disediakan oleh lembaga.
Secara
rinci user education bertujuan untuk
:
1. Mengenalkan
prosedur pemanfaatan perpustakaan kepada mahasiswa
2. Membekali
mahasiswa menggunakan koleksi perpustakaan secara efektif dan efisien.
Koleksi yang disediakan oleh perpustakaan sangat beragam,
dari cetak maupun noncetak.
3. Membekali
mahasiswa menggunakan sumber-sumber literatur dan informasi yang relevan dengan
masalah yang dihadapi.
4. Memberikan
pemahaman pada mahasiswa akan tersedianya informasi di perpustakaan dalam
bentuk tercetak atau tidak tercetak.
5. Memperkenalkan
kepada mahasiswa jenis-jenis koleksi serta ciri-cirinya.
6. Memberikan
latihan atau petunjuk dalam menggunakan perpustakaan dan sumber-sumber
informasi agar mahasiswa mampu meneliti suatu masalah, menemukan materi yang
relevan, mempelajari dan memecahkan masalah.
7. Mengembangkan
minat baca pemustaka
8. Mendekatkan
jarak antara pustakawan dengan pemustaka
Mudah-mudahan ke depan kegiatan semacam ini dapat terus
dilaksanakan, agar mahasiswa dekat dengan perpustakaan. sehingga ilmu
pengetahuan dan informasi yang berada di perpustakaan dapat digali dengan sebaik-baiknya
oleh pemustaka.
No comments:
Post a Comment