Sistem
temu balik multimedia memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka penyatuan penyimpanan dan temu
balik informasi di dalam sejumlah formulir-formulir, teks , gambar, audio dan
video. Informasi yang ada di dalam multi media
memiliki beberapa karakter khusus yang hal tersebut menimbulkan
perbedaan dari informasi yang tersaji secara tekstual, dan selanjutnya temu
balik informasi multimedia juga berbeda dari sistem temu balik teks secara
konvensional.
Informasi
di dalam bentuk audio antara lain terdapat di dalam rekaman suara, musik dan
pidato. Perpustakaan pada masa tradisional memiliki katalog informasi audio yang
isinya kurang lebih sama dengan ruas/item
pendeskripsian bibliografi.
Sebuah
sistem temu balik multi media yang baik seharusnya memiliki kemampuan untuk
menyimpan, menemukan kembali dan menyajikan keanekaragaman berbagai macam data
mulai dari teks, menuju audio, gambar bergerak / video dan video digital. Obyek dari pangkalan data multimedia juga
terdiri dari dua atau tiga dimensi yaitu hitam putih atau berwarna, dalam
bentuk suara digital atau musik, video klip dan masih banyak lagi. Arsitektur dari sistem temu balik informasi
dalam bentuk multimedia tergantung dari karakteristik data yang ada di dalam multimedia tersebut
dan cara untuk pengoperasian sehingga informasi tersebut dapat disajikan.
A. Temu kembali informasi audio
Informasi dalam bentuk audio
tersaji antara lain berupa suara dari manusia maupun dari suara binatang,
selain itu juga suara musik dan sejenisnya.
B. Temu Kembali rekaman pidato
Rekaman pidato merupakan salah satu
media yang banyak digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi. Salah satu pendekatan untuk temu kembali
informasi khusus untuk rekaman pidato adalah dengan menggunakan ASR atau
automatic speech recognition. Sebuah
sistem yang dapat melakukan pencatatan
secara efisien dalam bentuk dokumen
suara yang merupakan sulosi yang baik dalam rangka untuk temu kembali informasi
rekaman. Pendekatan ini terbukti sukses untuk pengenalan suku kata yang besar.
Idealnya pengenal pidato akan menghasilkan transkripsi
yang tepat dari isi pidato, terlepas dari gaya berbicara, kosakata
atau lingkungan akustik.
C. Temu Kembali Musik
Byrd dan Crawford telah melakukan
kajian sebuah penelitian dalam kaitannya temu kembali informasi dalam bentuk
musik dan mengamati bahwa temu kembali media musik adalah bidang yang masih
sangat awal. minat di bidang ini lambat untuk berkembang sebagai buktinya adalah terbatasnya literatur yang tersedia
Informasi mengenai musik terdiri
dari tujuh bagian :
1. Pitch : yaitu kualitas suara yang
berkaitan dengan frekuensi
2. Tempo : informasi yang mengkhususkan
pada durasi dari sebuah sajian musik
3. Harmoni : berhubungan dengan atribut
musik,
4. Timbre : merupakan atribut yang terkait
dengan nada
5. Editing : berkaitan dengan terkait
dengan instruksi kinerja seperti jari, artikulasi ornamen, dan sebagainya
6. Text berkaitan dengan lirik, simponi dan
sebagainya
7. Bibliography : informasi mengenai
komposer, penyanyi, judul karya dan penerbit.
Pangkalan data temu kembali
musik, query berbasis pengambilan musik bergantung pada kesamaan pencocokan antara
permintaan dan musik yang disimpan. arsip MIDI (musik instrument digital interface) file, yang skor seperti
representasi musik, digunakan untuk temu balik informasi musik. Pada umumnya sistem pencarian informasi mengenai, seperti
yang disediakan oleh mesin pencari, menggunakan teks berbasis teknik
pengambilan. Sebagai contoh misalnya alta vista musik mengijinkan bagi pengguna
untuk melakukan penelusuran melalui nama
penyanyi, judul lagu dan juga tipe filenya seperti MP3, MP4,WAV, Windows media
dll.
D. Temu balik dokumen gambar
Temu kembali dokumen dalam
bentuk gambar dikelompokkan sebagai berikut:
- Pencegahan kejahatan, dalam pencocokan sidik jari, pencocokan wajah, pemindaian gambar dari video, misalnya dari TV sirkuit tertutup
- Kedokteran dan kesehatan, dalam menganalisis data gambar kesehatan dan klinis, seperti x-ray, scan gambar dari berbagai bagian tubuh manusia dan sebagainya
- Fashion desain dan seni grafis, untuk eksperimen misalnya dengan berbagai desain, dan analisis visual dan interpretasi yang berbeda, desain warna dan sebagainya
- Penerbitan dan periklanan
- Rekayasa dan arsitektur
- Sejarah penelitian
- Merek dagang
- Misalnya sains, geografi astronomi
- Olahraga
- Pertahanan dan studi militer
- Pendidikan dan pelatihan
- Hiburan
E. Sistem Temu Kembali dokumen gambar
Beberapa lembaga komersial dalam bidang sistem
informasi manajemen dokumen gambar dewasa ini menyimpan
gamar dan dokumen videonya dalam sistem data base multimedia.
sistem seperti menggunakan pencarian berdasarkan
metadata dan kata kunci teks atau deskriptor ditugaskan. beberapa sistem tersebut
adalah:
1.
Ibase (http://www.ibase.com/) sebuah sistem yang
mengijinkan data dari berbagai sistem museum yang berbeda untuk bergabung dalam
satu sumber
2.
Index+ (http://www.ssl.co.uk/indexx/indexx.html)
sebuah perangkat lunak untuk menciptakan sebuah sistem yang mengatur data teks
yang terstruktur maupun tidak terstruktur, data, gambar hidup , suara dan video
3.
Katalog
digital (http://www.imageres.com)
4.
Fastfoto (http://www.picdar.co.uk/home.mom) sebuah perusahaan yang berurusan dengan
manajemen aset digital (DAM) dan web manajemen konten (WCM) sistem
5.
Fotoware (http://www.fotoware.com) sebuah perusahaan
yang memproduksi manajemen aset digital, sistem arsip mulai membentuk citra
pengguna kecil tunggal, untuk perusahaan solusi pengarsipan dan produksi
6.
Signpost (http://signpost.com) sebuah agen multimedia
layanan yang menyediakan desain termasuk berbagai situs web, perpustakaan
multimedia, dan sebagainya
di tulis oleh : Alberto Pramukti Narendra, Hendra Wicaksono, Joko Prasetyo, Itmamudin
No comments:
Post a Comment