Perpustakaan merupakan salah satu unsur yang sangat penting dalam lembaga pendidikan, bahkan karena pentingnya keberadaan perpustakaan bagi lembaga pendidikan sebagian orang mengatakan bahwa perpustakaan merupakan jantungnya lembaga pendidikan. Ini berarti bahwa lembaga pendidikan seperti halnya sekolah atau madrasah jika tidak memiliki perpustakaan, maka ‘tidak akan hidup’ atau tidak dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal. Ibarat manusia tidak ada jantung maka tidak akan hidup.
Perpustakaan merupakan jantung sebuah lembaga pendidikan didasarkan pada suatu teori yang menyatakan bahwa lembaga pendidikan sebenarnya hanya memfasilitasi dan mengkondisikan serta memberikan kemudahan bagi anak didik untuk belajar, bukan sepenuhnya melakukan pengajaran terhadap anak didik, karena jika melakukan pengajaran sangat terbatas pada kemampuan yang dimiliki. Hal ini berbeda ketika konsep pendidikanya adalah dengan memberikan pengajaran dikelas sekaligus memberikan fasilitas terhadap anak didik untuk belajar, maka anak didik dapat belajar sendiri dan mengembangkan diri sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
Salah satu fasilitas atau media yang harus ada adalah sumber belajar diantaranya adalah perpustakaan. Idealnya perpustakaan harus dikelola dengan baik agar peserta didik menjadi betah untuk berlama-lama di perpustakaan. Namun kondisi saat ini masih jauh dari harapan, hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan para pengelola perpustakaan dan juga para stakeholder yang ada di sekolah tentang perpustakaan, ditambah dengan tidak adanya tenaga pengelola yang tetap dan memiliki basic tentang ilmu perpustakaan, sehingga beberapa perpustakaan saat ini belum dikelola dengan baik dan belum layak menjadi sumber belajar bagi anak didik.
Pada tulisan ini penulis ingin memberikan solusi yang barangkali dapat menjadi alternative dalam membangun perpustakaan, yaitu dimulai dengan membangun sebuah sistem informasi perpustakaan, misalnya dengan SLIMS (senayan library information manajemen system). SLIMS merupakan salah satu software otomasi perpustakaan yang saat ini sedang ramai digunakan oleh beberapa perpustakaan sekolah dan juga perpustakaan perguruan tinggi.